Strategi Orang Tua dalam Membantu Anak Belajar Di Rumah


                             
 

  Didiklah anak dengan penuh cinta! 
Itulah kata yang tepat dan harus menjadi dasar bagi orang tua dalam mendampingi anak belajar saat ini.

       Pandemi covid sampai detik ini tak kunjung usai entah kapan berakhirnya semua insan di bumi tak satupun yang mengetahui. Namun tantangan peristiwa kehidupan terus terjadi dengan berbagai variannya masing-masing. Peperangan, bencana alam, penganiayaan, penistaan, dan yang tidak kalah pentingnya yang menjadi perhatian kita bersama adalah bagaimana membangun pendidikan agar dapat menciptakan generasi-generasi yang lebih baik kedepannya. 
    
     Hari-hari ini orang tua sedang ditantang untuk menguji dirinya apakah sudah menjadi orang tua yang layak bagi anaknya?. Kata “LAYAK” yang dimaksud adalah bagaimana peran orang tua dalam mendampingi, membimbing, menuntun, dan membuat anak menjadi sadar tentang manfaat pendidikan yang sedang digelutinya. 
    
     Beberapa orang tua meyakini tampa pendidikan anak masih dapat hidup, dan pemahaman yang lebih populer sekarang ini adalah tidak harus belajar, tidak harus mengerjakan tugas,atau tidak harus mengumpulkan tugas dari gurunya, anak tetap naik kelas. Inilah pemahaman yang keliru yang dapat menciptakan kemunduran bahkan hilang minat belajar anak (learning loss) karena tidak didukung penuh oleh orang tua namun ada juga beberapa anak yang mau berusaha mengerjakan atau mengumpulkan tugas walaupun seminggu sekali bahkan sebulan sekali sekedar membayar rasa bersalah terhadap gurunya. 

     Hal ini terjadi bukan tampa alasan, jika alasan itu disampaikan sebagian besar alasan-alasan itu benar, mengingat situasi pandemi covid dengan berbagai variannya yang belum berakhir hingga kini. Belajar dari rumah (Study from home) tidak akan dapat tercapai tujuannya jika tidak didampingi, dan dibimbing oleh orang tua. peran orang tua sangat dibutuhkan. Tampa kontrol orang tua, anak akan berada di luar kendali bahkan materi yang diberikan oleh guru tidak dapat dipelajari anak dengan baik karena anak lebih senang menggunakan gadgetnya untuk searcing hal-hal lain yang dapat memicu hilang konsentrasinya saat belajar. 

     Sulit bagi kita untuk menentukan cara atau strategi belajar yang paling tepat di masa pandemi saat ini. Salah satu alternatif yang dapat digunakan oleh orang tua adalah sertakan“CINTA”. Bimbinglah anak saat belajar dengan perasaan cinta. Anak biasanya memberikan tanggapan atau reaksi yang lebih baik jika diberi senyum dan diajak bicara dengan sikap hangat dan penuh kasih sayang. 

     Untuk mengatasi hilangnya kemauan belajar anak dibutuhkan bumbu-bumbu cinta dari orang tua. tidak sedikit orang tua yang merasa janggal mengucapkan kata I Love You pada anaknya. Padahal kata I Love You yang tulus diucapkan orang tua kepada anaknya, akan membangun spirit saat anak belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. 

     Didiklah anak dengan CINTA. Perkataan kasar dan pemberian hukuman adalah hal yang tidak diingini semua anak.Kekerasanpun bukan jalan terbaik untuk mendidik anak, apapun alasannya. Kekerasan yang ditampilkan oleh orang tua menyebabkan rasa takut yang mendalam dan dapat menghambat tumbuh kembang anak, psikis anak menjadi terganggu dan rasa takut pada orang tua akan selalu menghantuinya. Belajar dengan rasa takut tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang tepat dalam mendampingi dan membimbing anak belajar yakni dengan berlaku lemah lembut dan penuh cinta kasih walau dalam keadaan marah sekalipun. 

     “Sifat dasar manusia akan mengalami gejolak perasaan menghargai yang amat dalam terhadap orang lain,yang menawarkan kebaikan hati kepadanya”(Sidney D. Craig) 

    Ucapkan kata I LOVE YOU saat mendampingi anak belajar walau terasa janggal dan terdengar aneh bagi orang tua namun ucapan yang tulus keluar dari hati orang tua akan membangkitkan spirit dan antusias anak untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas yang dipercayakan padanya untuk diselesaikan. 

     Semoga Bermanfaat, ☺❤☺
     God Bless You,,,
https://www.blogger.com/follow-blog.g?blogID=

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Meningkatkan Minat Belajar Siswa SD Ditengah Varian Omicron Covid-19